Rabu, 15 Oktober 2008

Heung joh chow heung yau chow

Keduanya yakin
Luapan emosi mendadak menyatukan mereka bersama
Kecantikan adalah hal yg pasti, tapi ketidak pastian lebih cantik
Karena pada awalnya mereka tidak saling kenal
Mereka rasa tidak ada yg terjadi diantara mereka
Apa dari jalanan, tangga dan lorong
Kemana mereka pergi
Saling berpapasan dulu sekali?
Aku mau tanya mereka apa mereka ingat
Mungkin di pintu berputar mereka berhadap hadapan?
Ucapan 'permisi' dikeramaian
Atau suara 'salah nomor' pada penerima
Tapi aku tahu jawaban mereka:
Tidak, mereka tidak ingat
Mereka akan sangat terkejut
Mengetahui sejak lama
Kesempatan mempermainkan mereka
Belum siap sepenuhnya
Untuk berubah menjadi takdir untuk mereka berdua
Mendekati mereka, dan mundur
Berdiri di jalan mereka
Menyembunyikan tawa, melompat kesamping
Hidup penuh dengan kebetulan
Bahkan kedua garis paralel suatu hari mungkin akan bertemu


sumber: "Turn left turn right" movie

Selasa, 14 Oktober 2008

Pesan untuk manusia !!!

Aku hidup di masa yang aku benci

Yang menjadi masa yang menyenangkan bagi manusia lainnya

Dimana manusia menjadi sangat bodoh dan tak peduli pada alam sekitarnya

Matahari yang dulu begitu hangat membelaiku dengan sinarnya

Kini terasa sangat panas dan membakar kulitku

Di gunung, di lembah dan di antara bukit tinggi menjulang

Tak lagi dingin dan menyejukkan hati

Hutan yang dulu hijau asri tempatku berteduh

Kini telah tandus dan pohonnya tak lagi tumbuh

Pantai yang dulu tempat bermain menyenangkan bagiku

Dengan ombak biru dan pasir putihnya yang berkilauan

Kini penuh dengan sampah dan bau busuk menyengat

Udara yang dulu begitu segar dalam hirupanku

Kini terasa menyesakkan dadaku

Dan mata air yang dulu jernih mengalir sepanjang sungai

Kini telah tercemar dan terasa gatal bagi tubuhku

Kebodohan apa lagi yang kan manusia lakukan?

Demi dalih agama dan kehormatan kau menyerang negeriku

Membunuh saudara – saudaraku

Dan membuat anak-anak menjadi yatim dan perempuan menjadi janda

Mencemari air dengan darah saudaraku

Dan membiarkan tubuhnya busuk menyebarkan penyakit

Nyawa manusia menjadi begitu tak berharga di matamu

Mengapa kautinggalkan anak istrimu demi mengejar kematian di negeri jauh?

Demi kepentingan mereka yang membeli kehormatan dengan darahmu

Dan derajat tinggi dengan kesedihan ibumu

Sungguh, kebodohan apa lagi yang kan manusia lakukan?


NB: pemikiran & renungan gw tentang global warming akibat ulah manusia, secara perlahan tapi pasti, mereka telah menghancurkan masa depan (anak cucu) mereka sendiri. Akankah penyesalan selalu datang terlambat?

Senin, 13 Oktober 2008

Syair dan senandung cinta Ibn al-Faridh

Aku mencintai-Mu dengan dua cinta

Cinta karena keinginan aku mencinta dan cinta yang menjadi hak-Mu

Aku selalu sibuk mengingat-Mu dan melupakan selain-Mu

Itulah cinta karena keinginan aku mencinta

Penyingkapan segala takbir oleh-Mu sehingga aku dapat melihat-Mu

Itulah cinta yang menjadi hak-Mu

Aku tidak berhak mendapat pujian atas kedua cinta itu

Tetapi hanya bagi-Mulah segala puji atas kedua cinta itu

Aku beribadah kepada Allah SWT bukan karena takut api neraka dan bukan juga karena mengharapkan surga

Jika aku beribadah kepada-Nya karena takut kepada neraka atau karena mengharapkan surga

Maka aku tidak ubahnya sebagai sahaya tak tahu diri

Yang hanya mau bekerja di kala takut

Padahal, aku beribadah kepada-Nya karena mencintai dan merindukan-Nya

____________________________________________________________

Cinta itu kehidupan

Matilah dengan membawa cinta

Hakmu itu bernama kematian dan memperoleh ampunan

Siapa yang tidak mati dalam cinta-Nya

Ia tidak hidup dengan cinta-Nya

Madu tidak akan di peroleh

Jika tidak ada usaha untuk mencari

Katakanlah...

Kepada orang-orang yang mendahuluiku

Kepada orang-orang yang menyusulku

Kepada orang-orang yang menyaksikan berbagai kesedihanku

Ambillah

Teladanilah diriku

Dengarkanlah ucapanku !

____________________________________________________________

Allah telah membagikan karunia kepada para hamba-Nya

Orang yang jatuh cinta mendendangkan rasa cintanya

Orang yang hatinya bersih bertasbih

Demi Allah

Tasbih itu ibadah terbaik

Ini bagi orang-orang yang tekun beribadah

Tasbih layak dilakukan oleh semua orang

__________________________________________________________

Wahai Teman bicaraku

Tenteramkanlah jiwaku di Mekah

Tentu bila Engkau hendak membahagiakanku

Di sana aku merasa terhibur

Di sana mikraj kesucian dan maqamku

Di sana maqam dan fath tampak

Apakah cahaya kilat tampak terang dengan mengkilap?

Ataukah di bebukitan Najd aku dapat menyaksikan pelita?

___________________________________________________________

Wahai penunggang unta yang kuat!

Kamu akan selamat dari kebinasaan

Bila kamu telah menyeberangi kesedihan

Atau kamu telah menempuh jarak yang sangat panjang

Dan telah melewati kebun pohon siwak

Datanglah ke suatu lembah yang menebarkan harum semerbak

Sampaikanlah salamku kepada penghuni di sana

Katakan........

Aku meninggalkan lembah

Aku meninggalkan mereka semua dalam keadaan sangat dahaga

Demi Mekah...

Demi maqam Ibrahim

Demi orang yang mengunjungi baitullah al-haram dengan mengucapkan talbiyah

Ketika angin timur mendoyongkan pohon ruba

Angin itu membawa hadiah dari kalian berupa kebahagiaan

_____________________________________________________________

Aku segera datang

Kepada setiap hati yang sibuk dengan cinta

Kepada setiap lisan yang senantiasa mengucapkan kata cinta

Kepada setiap pendengaran yang tidak mendengarkan cacian

Kepada setiap pelupuk mata yang tidak mau pejam

Tidak ada cinta yang tidak membangkitkan gelora

Tidak ada cinta yang tidak memendam kerinduan

Siksalah dirimu sesukamu

Niscaya kamu akan mendapatkan kekasih yang paling setia

Niscaya kamu akan mendapatkan kekasih yang gembira

Melakukan segala sesuatu yang kamu sukai

Habisilah sisa rohmu

Tiada berguna suatu cinta

Bila ia masih berada bersama roh

___________________________________________________________

Setiap anggota badanku dapat melihat-Nya

Meski Ia tak hadir di sisiku dalam setiap zat yang halus lembut,jernih, dan bahagia

Dalam nada kecapi dan seruling yang merdu

Berbaur menyatu dalam alunan yang bergetar

Di padang rumput rusa yang hijau subur

Dalam kesejukan senja

Dalam sinar – sinar cahaya pertama di fajar menyingsing

Dalam hujan berkabut yang turun dari awan

Ke hamparan bunga yang bercahaya

Ketika angin sepoi – sepoi

Menyeret jubahnya

Menyebarkan kepadaku semerbak wangi

Harum mawar di fajar yang lembut

____________________________________________________________

Ketika kami berjumpa di sore hari

Kami dipertemukan oleh jalan rumahnya dan rumahku

Kami pun mencari tempat di sudut kampung

Tidak ada orang yang memperhatikan

Tidak ada orang yang memfitnah

Aku menyiapkan pipiku untuknya

Bagai tanah menanti tetesan embun

Ia berkata....

”Kabar gembira bagimu,engkau akan mendapatkan kecupanku”

Aku tidak mengizinkan diriku menerimanya

Agar ia terjaga dari perbuatan burukku

Karena aku memiliki tujuan lain yang mulia

Kami menikmati malam di atas angan – angan

Aku melihat kerajaan milikku

Waktu itu hamba sahayaku

___________________________________________________________

Aku mencintainya karena tubuhnya yang ramping dan bokongnya yang padat

Bagai purnama yang keindahannya sangat mengagunkan

Alangkah indahnya bermalam bersama dalam suasana dingin

Ketika pipinya menyentuh pipiku dalam sebuah pelukan

___________________________________________________________

Segala ujian yang menimpaku itu anugerah

Ujian itu tidak dapat mematahkan tekadku

Suatu bencana yang aku alami tidak dapat memalingkanku dari jalan-Mu

Demikian juga musibah yang menimpaku

Ia tidak dapat memalingkanku dari cintaku

Apabila pada suatu hari aku berpaling darinya

Itu berarti aku telah meninggalkan agamaku

__________________________________________________________

Dia menguasai mereka dalam kedua genggaman-Nya

Tidak ada tawar menawar

Satu genggaman akan berada dalam kenikmatan

Satu genggaman lagi akan berada dalam kesengsaraan

___________________________________________________________

Jiwaku sebagai tebusan bagi-Mu

Wahai Zat yang berkunjung di malam hari

Wahai Penghibur kesepianku di keheningan malam

Apabila kita berpisah dengan datangnya subuh

Maka selamanya tidak ada subuh lagi

___________________________________________________________

Janganlah engkau mencintai-Ku

Apabila engkau tidak fana dalam diri-KU

Engkau tidak akan fana

Apabila gambar-Ku tidak tampak dalam dirimu

Janganlah mengaku cinta kepada-Ku

Berikan hatimu kepada yang lain

Buanglah kesesatanmu

Janganlah berhubungan dengan-Ku

Aku tidak akan menerimamu

Selama engkau masih hidup

Jika cintamu tulus

Matilah!

Itulah bukti kecintaan

Jika tidak

Engkau tidak akan mendapatkan cinta-Ku

Lakukan hal itu atau jangan mencoba lagi mencintai-Ku !

___________________________________________________________

Cintaku kepada-Mu membuatku menjauhi orang yang menemaniku

Kehidupan yang aku jalani membuatku suka memutus tali keakraban

Ada empat hal yang membuat aku menjauh dari tempat tinggalku

Masa mudaku, akalku, masa lajangku, dan masa sehatku

Aku merasakan ketenangan setelah meninggalkan negeriku

Dengan kesendirian.....

Aku merasa terhibur

Dengan seorang teman...

Aku merasa kesepian


(Ibn al-Faridh)

At-tanzil al-ilahi

Jika dengan Al Qur’an

Mihrab masjid menjadi bersinar

Maka harusnya dengan Injil

Bangunan biara tidak rusak

Kitab Taurat yang diturunkan untuk kaumnya

Digunakan oleh para rahib untuk bermunajat kepada Allah setiap malam

Berbagai pandangan tidak melenceng dari seluruh agama

Berbagai pemikiran tidak menyimpang dalam seluruh aliran

Meskipun orang – orang Majusi menyembah api dan api itu tidak mati

Sebagaimana disebutkan dalam berbagai berita dengan seribu hujah

Mereka tidak bermaksud menyembah selain-Ku

Meski yang mereka sembah selain-Ku

Meski mereka tidak mengucapkan niat menyembah-Ku

Mereka melihat kilauan cahaya-Ku

Lalu mengira cahaya-Ku itu api sehingga mereka tersesat dengan cahaya dalam hidayah


(Ibn al-Faridh)

Perihal agama

Orang Islam mengatakan ajaran agama orang Nasrani salah

Kata mereka orang Nasrani akan masuk neraka nya orang Islam

Orang Nasrani mengatakan ajaran agama orang Islam salah

Kata mereka orang Islam akan masuk neraka nya orang Nasrani

Begitu juga dengan orang Yahudi, Hindu, Budha, dan agama lainnya

Mereka menganggap ajaran agama merekalah yang paling benar

Tiap orang meyakini bahwa ajaran agama merekalah yang paling benar

Tanpa mempelajari lebih mendalam ajaran agama yang lain

Sampai harus terjadi perang & pertumpahan darah

Demi sebuah keyakinan yang manusia belum tentu tahu pasti kebenarannya

Mungkin Tuhan hanya akan tertawa simpul pada manusia

Melihat tingkah laku manusia yang seperti itu

Bukankah itu sudah kehendakNya?

Menciptakan manusia berbangsa-bangsa, bersuku-suku & berbeda agama

Bukan pada masalah agama apa yang kita yakini

Dan bukan pula harus menyalahkan ajaran agama yang lain

Tapi sudah sampai manakah kita mentaati & mengamalkan ajaran agama kita

Sudah sejauh apakah kita hidup menjadi orang yang berguna bagi diri kita, bagi orang lain, bagi mahkluk ciptaanNya yang lain dan bagi Tuhan itu sendiri


NB: pemikiran & renungan gw tentang agama. Jika memang Tuhan tahu segalanya di masa lalu & masa depan, tahu kalau agama2 yg Dia turunkan sebelum Islam akan di dustakan & di salah artikan oleh manusia, mengapa Dia masih saja menurunkan agama yang berbeda2 itu pada manusia? mengapa Dia tidak menurunkan satu agama yang telah Dia sempurnakan, yaitu Islam untuk semua umat manusia mulai dari masa Adam&Hawa hingga Muhammad SAW ?

Minggu, 12 Oktober 2008

Wihdatul wujud

Aku adalah Dia yang kucintai
Dan Dia yang kucintai adalah aku,
Kami adalah dua jiwa yang menempati satu tubuh,
Jika Engkau lihat aku, engkau lihat Dia,
Dan jika engkau lihat Dia, engkau lihat Kami

Aku adalah rahasia Yang Maha Benar,
Yang Maha Benar bukanlah Aku,
Aku hanya satu dari yang benar,
Maka bedakanlah antara kami.

(al-Hallaj)


Hatiku bisa menjelma berbagai bentuk:
Sebuah biara bagi pendeta, dupa untuk berhala,
Sebuah padang rumput bagi rusa-rusa.
Aku lah Ka’bah bagi orang-orang yang shalat,
Lembaran-lembaran Taurat dan al-Qur’an.
Cinta adalah agama yang kupegang: ke mana pun.
Kendaraan dalam melangkah, Cinta tetap agama dan keyakinanku.

(Ibn 'Arabi)

Jumat, 10 Oktober 2008

Perihal cinta

Aku bicara perihal cinta
Bukan cinta sesama manusia yang kalian agungkan
Yang telah tercipta jutaan puisi indah & pemikiran karenanya
Tapi tentang hakekat cinta yang sesungguhnya
Cinta tak pernah selalu tentang cinta
Akan selalu ada unsur manusiawi yang menyertainya
Apakah kau akan katakan itu cinta jika tak ada pengorbanan yang dalam terhadapnya?
Cinta berarti memberikan dirimu sepenuhnya
Apakah kau akan menyerahkan jiwa & ragamu jika cinta memintanya?
Kau akan mendaki tingginya Everest demi cinta?
Dan menyelam dalamnya palung Mariana demi cinta?
Jika tidak, jangan katakan itu cinta, itu hanya pamrih semata
Apakah kau akan katakan mencintai seseorang bila ada keinginan tuk memilikinya?
Cinta berarti rela melepas orang yg kau cintai berbahagia dgn kebahagiaannya
Walaupun itu artinya dia tidak akan bersamamu, tetapi bersama orang lain
Jika tidak, jangan katakan itu cinta, itu hanya nafsu belaka
Apakah kau akan katakan itu cinta jika nantinya kau akan meninggalkannya?
Cinta tak terkekang ruang dan waktu, karena cinta bersifat abadi
Layaknya keabadian Tuhan, karena Tuhan dan cinta itu tunggal
Manusia tak akan pernah bisa memiliki cinta dalam arti yang sesungguhnya
Karena cinta tak terbatas pada ruang dan waktu
Karena cinta butuh kesempurnaan yang tidak bisa manusia berikan
Dia suci,putih tanpa noda,bersih tanpa cela,dan semuanya yang bersifat kasih
Dan apakah cinta sejati?
Adalah cinta kasih Tuhan kepada manusia
Bukan kepada makhluk ciptaanNya yang lain
Dan siapakah cinta tertinggi di sisiNya?
Dialah Nabi Muhammad SAW,suri teladan bagi umat manusia
Dan tahukah kalian siapakah pemilik cinta sejati?
Adalah cinta yang memiliki dirinya sendiri
Dan Tuhan yang telah menciptakan cinta

NB: pemikiran & renungan gw tentang cinta, bukan cinta yg sementara sesama manusia, tapi tentang cinta yang sesungguhnya

Kamis, 09 Oktober 2008

3 hari dalam hidup kita

Dalam hidup ini hanya ada 3 hari, yaitu

Hari kemarin. (PAST)
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan;
dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...

Hari esok. (FUTURE)
Hingga mentari esok hari terbit,
Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...

Hari ini. (PRESENT)
Pintu masa lalu telah tertutup;
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini,
bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini.
Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini
hari ini yang abadi.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat,
meski mereka berlaku buruk pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini,
karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain
bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri anda sendiri

Jadi teman, jangan biarkan masa lalu mengekangmu
atau masa depan membuatmu bingung,
lakukan yang terbaik
HARI INI dan lakukan SEKARANG juga!!!!!!

The day will come when you will review your life
and be thankful for every minute of it.
Every hurt, every sorrow, every joy,
every celebration, every moment of your life will be a treasure.
This is why today is called a PRESENT

sumber: AnSat

Maintain your love

Pacaran itu suatu hal yang mengesankan dan harus dipertahankan jika memang udah sepadan. Seperti kata kata berikut,

Cinta tak pernah akan begitu indah, jika tanpa persahabatan..... yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya...adalah irreversible......

Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat.

Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama.
Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang...........

Begitu juga dalam kasus kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti......
Jangan pernah takut untuk jatuh cinta.... mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita..... tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis....... jauh lebih pedih...karena saat itu menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi....

Cinta itu sebuah jalan.
Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen....
Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja......

Cinta tak harus berakhir bahagia.....
karena cinta tidak harus berakhir.....

Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan.... dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran......... melainkan dari HATI.

Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai,melainkan.....investasi.

Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan.
Karena jika kamu mengharap kebahagiaan,kamu bukan mencintai....melainkan memanfaatkan.

Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu yang tak berguna itu........

Bagaimana aku akan berkata " SELAMAT TINGGAL ".... kepada seseorang yang tidak pernah aku miliki ???????

Kenapa tetes air mata jatuh demi seseorang yang tidak pernah menjadi kepunyaanku ?????
Kenapa aku merindukan seseorang yang tidak pernah bersamaku dan kubertanya, Kenapa aku mencintai seseorang yang cintanya tidak pernah untukku ????

Sangat sulit bagi dua orang yang mencintai satu sama lain ketika mereka tinggal dalam dua dunia yang berbeda..........
Tapi ketika kedua dunia ini melebur dan menjadi satu, itulah yang disebut KEAJAIBAN !!!!!

Jangan mencintai seseorang seperti bunga karena bunga mati kala musim berganti.
Cintailah mereka seperti angin, sebab angin bertiup selamanya........

Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan2 kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca itu sehingga kamu akan menjadi utuh kembali......

sumber: Enden

DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?

POHON

Orang2 memanggilku "POHON" karena aku sangat baik dalam menggambar pohon.
AKU selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada
semua lukisanku.

AKU telah berpacaran sebanyak 5 kali.

Ada satu wanita yang sangat AKU cintai, tapi AKU tidak punya keberanian
untuk mengatakannya.
Dia tidak cantik, tidak memiliki tubuh yang sexy. Dia sangat peduli dengan
orang lain, religius, tapi.. dia hanya wanita biasa saja.
AKU menyukainya, sangat menyukainya. .
Gayanya yang innocent dan apa adanya, kemandiriannya, kepandaiannya dan
kekuatannya.

Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena,
AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku.
AKU takut...jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang.
AKU takut kalau gosip2 yang ada akan menyakitinya.
AKU merasa dia adalah "sahabatku".
AKU akan memilikinya tiada batasnya, tidak harus memberikan semuanya hanya
untuk dia.

Alasan yang terakhir yang membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan
selama 3 tahun ini.

Dia tau AKU mengejar gadis-gadis lain dan AKU telah membuatnya menangis
selama 3 tahun.

Ketika AKU mencium pacarku yang ke-2 terlihat olehnya.
Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah. "Lanjutkan saja", katanya,
setelah itu pergi meninggalkan kami.
Esoknya, matanya bengkak dan merah.
AKU sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis.
Tapi..
AKU tertawa, bercanda dengannya seharian di ruang itu.
Di sudut ruang itu dia menangis. Dia tidak tau bahwa AKU kembali untuk
mengambil sesuatu yang tertinggal.
Hampir 1 jam kulihat dia menangis disana.

Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya.
Pernah sekali mereka berdua perang dingin, AKU tau bukan sifatnya untuk
memulai perang dingin.
Tapi AKU masih tetap bersama pacarku.
AKU berteriak padanya dan matanya penuh dengan air mata sedih dan kaget.
AKU tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama
pacarku.
Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang terjadi
sebelumnya.

AKU tau dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tau bahwa sakit hatiku
sama buruknya dengan dia.
AKU juga sedih.

Ketika AKU putus dengan pacarku yang ke 5, AKU mengajaknya pergi.
Setelah kencan satu hari itu, AKU mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin
kukatakan padanya.

Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ingin mengatakan
sesuatu padaku.

AKU cerita tentang putusnya AKU dengan pacarku.
Dia berkata bahwa dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang.

AKU tau pria itu. Dia sering mengejarnya selama ini. Pria yang baik, penuh
energi dan menarik.

AKU tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatiku, AKU hanya tersenyum dan
mengucapkan selamat padanya.

Ketika sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan AKU tidak dapat
menahannya.
Seperti ada batu yang sangat berat didadaku. AKU tak bisa bernapas dan
ingin berteriak namun apa daya.
Air mataku mengalir tak terasa aku menangis karenanya.

Sudah sering AKU melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan
kehadirannya.

Handphoneku bergetar, ternyata ada SMS masuk. SMS itu dikirim 10 hari yang
lalu ketika aku sedih dan menangis.

SMS itu berbunyi,
DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya
untuk tinggal?



DAUN

AKU suka mengoleksi daun-daun, kenapa?
Karena AKU merasa bahwa DAUN untuk meninggalkan pohon yang selama ini
ditinggali membutuhkan banyak kekuatan.

Selama 3 thn AKU dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi
"Sahabat"
Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kalinya...
AKU mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari sebelumnya
- CEMBURU.
Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon.
Hal itu seperti 100 butir lemon busuk.

Mereka hanya bersama selama 2 bulan.
Ketika mereka putus, AKU menyembunyikan perasaan yang luar biasa
gembiranya.

Tapi sebulan kemudian dia bersama seorang gadis lagi.

AKU menyukainya dan AKU tau bahwa dia juga menyukaiku, tapi mengapa dia
tidak mau mengatakannya?
Jika dia mencintaiku, mengapa dia tidak memulainya dahulu untuk melangkah?

Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku sedih.
Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sedih dan kecewa.

AKU mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Tapi.. mengapa dia memperlakukanku lebih dari sekedar seorang teman?

Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati. AKU tahu kesukaannya.
kebiasaannya.
Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui.
Kau tidak mengharapkan AKU seorang wanita untuk mengatakannya bukan ?
Diluar itu, AKU mau tetap disampingnya, memberinya perhatian, menemani dan
mencintainya.
Berharap suatu hari nanti dia akan datang dan mencintaiku.

Hal itu seperti menunggu telephonenya tiap malam, mengharapkan mengirimku
SMS.
AKU tau sesibuk apapun dia, pasti meluangkan waktunya untuk ku.
Karena itu, AKU menunggunya.

3 tahun cukup berat untuk kulalui dan AKU mau menyerah. Kadang AKU
berpikir untuk tetap menunggu.
Dilema yang menemaniku selama 3 tahun ini.

Akhir tahun ke-3, seorang pria mengejarku. Setiap hari dia mengejarku
tanpa lelah.
Segala daya upaya telah dilakukan walau seringkali ada penolakan dariku.
AKU berpikir...apakah aku ingin memberikan ruang kecil di hatiku untuknya
?

Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk
terbang dari pohon.

Akhirnya, AKU sadar bahwa AKU tidak ingin memberikan Angin ini ruang yang
kecil di hatiku.

AKU tau Angin akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang
lebih baik.
Akhirnya AKU meninggalkan Pohon.
Tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak memintaku untuk tinggal.

AKU sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku.

DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya
untuk tinggal?



ANGIN

AKU menyukai seorang gadis bernama Daun.
Karena dia sangat bergantung pada Pohon, jadi aku harus menjadi ANGIN yang
kuat.

Angin akan meniup Daun terbang jauh.

Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman2nya
memerhatikan Pohon.
Ketika Pohon berbicara dengan gadis2, ada cemburu di matanya.
Ketika Pohon melihat ke arah Daun, ada senyum di matanya.

Memperhatikannya menjadi kebiasaanku. Seperti daun yang suka melihat
Pohon. Satu hari saja tak kulihat dia, AKU merasa sangat kehilangan.

Di sudut ruang itu, ku lihat pohon sedang memperhatikan daun.
Air mengalir di mata daun ketika Pohon pergi.
Esoknya, Ku lihat Daun di tempatnya yang biasa, sedang memperhatikan
Pohon. AKU melangkah dan tersenyum padanya. Kuambil secarik kertas,
kutulis dan kuberikan padanya.

Dia sangat kaget.
Dia melihat ke arahku, tersenyum dan menerima kertas dariku.

Esoknya dia datang menghampiriku dan memberikan kembali kertas itu.
Hati Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu karena
Daun tidak mau meninggalkan Pohon.

AKU melihat kearahnya, kuhampiri dengan kata2 itu.
Sangat pelan, dia mulai membuka dirinya dan menerima kehadiranku dan
telponku.

AKU tau orang yang dia cintai bukan AKU. Tapi AKU akan berusaha agar suatu
hari dia menyukaiku.
Selama 4 bln, AKU telah mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20x
kepadanya.
Hampir tiap kali dia mengalihkan pembicaraan tapi AKU tidak menyerah.
Keputusanku bulat, AKU ingin memilikinya dan berharap dia akan setuju
menjadi pacarku.

Aku bertanya di telepon," apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak pernah
membalas? Mengapa kau selalu membisu?"
Dia berkata, "AKU menganggukkan kepalaku."
"Ah?" Aku tidak percaya dengan apa yang kudengar.
"Aku menganggukkan kepalaku" dia berteriak.

Kuletakkan telepon, melompat, berlari seribu langkah ke rumahnya.
Dia membuka pintu bagiku. Ku peluk erat-erat tubuhnya.

DAUN terbang karena tiupan ANGIN atau karena POHON tidak memintanya
untuk tinggal?

sumber: Reka

Rabu, 08 Oktober 2008

Indahnya malam pertama kita

Satu hal sebagai bahan renungan kita...
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Mauuut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu...mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak ada sehelai benangpun menutupinya...
Tak ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok kita....
Itulah jasad kita waktu itu

Setelah dimandikan...,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu... jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan ke baju kita...
Bagian kepala.., badan..., dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah... itulah wajah kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin...
Berwalikan liang lahat...
Saksi - saksinya nisan-nisan... yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar... pengantar akhir kerinduan

Dan akhirnya.... Tiba masa pengantin...
Menunggu dan ditinggal sendirian...
Tuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi....
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat...
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....
Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan....
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air mata...
Seolah barang berharga yang sangat mahal...

Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga...
Atau melemparkan dirimu ke neraka...
Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga...
Tapi....tapi .... sudah pantaskah sikap kita selama ini...
Untuk disebut sebagai ahli syurga
HuhHuhHuhu...

Sahabat... mohon maaf... jika malam itu aku tak menemanimu
Bukan aku tak setia... Bukan aku berkhianat.. ..
Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan
Tapi percayalah... aku pasti kan mendo'akanmu...
Karena ... aku sungguh menyayangimu...
Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga
Aku berdo'a... semoga kau jadi ahli syurga. Amien

Sahabat....., jika ini adalah bacaan terakhirmu
Jika ini adalah renungan peringatan dari Kekasihmu
Ambillah hikmahnya...
Tapi jika ini adalah salahku...maafkan aku....
Terlebih jika aku harus mendahuluimu....
Ikhlaskan Dan maafkan seluruh khilafku
Yang pasti pernah menyakiti atau mengecewakanmu....

Kalau tulisan ini Ada manfaatnya.. ..
Silakan kau simpan sebagai renungan...
Siapa tahu ...suatu saat kau ingat padaku
Dan... aku tlah di alam lain....
Satu pintaku padamu...
Tolong do'akan aku....

sumber: Rezi

Kisah si penebang pohon

Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin...

Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon.

Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, "Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu".

Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. "Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat mempertanggungjawab kan hasil kerjaku kepada majikan?" pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.

Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, "Kapan terakhir kamu mengasah kapak?"
"Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga". Kata si penebang..

"Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal. Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!" perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak.

Istirahat bukan berarti berhenti , Tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi

Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru !

sumber: unknown

Jangan jadi gelas...

Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.

"Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah didunia ini? Kemana perginya wajah
bersyukurmu?" sang Guru bertanya.

"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya," jawab sang murid muda.

Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki
suasana hatimu itu." Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.

"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kata Sang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya sedikit." Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin.

"Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.

"Asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.

Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis keasinan.

"Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau." Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah di hadapan mursyid, begitu pikirnya.

"Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya kepadanya, "Bagaimana rasanya?"

"Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.

"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"

"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

"Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah."

Si murid terdiam, mendengarkan.

"Tapi Nak, rasa `asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya 'qalbu'(hati) yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam dadamu itu jadi sebesar danau."

sumber: Ayu

Airmata Rasulullah SAW...

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya.

Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai ding! in, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."

Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku" Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangi mu di dunia tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihmu diakhirat.

sumber: Ayu

Sebelum kamu mengeluh.....

01]. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali

02]. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

03]. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

04]. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

05]. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda.
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup

06]. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

07]. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul

08]. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,
Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan

09]. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan

10]. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11]. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,

12]. Kita semua menjawab kepada Sang Pencipta
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa kamu masih hidup !

a. Life is a gift
b. Live it...
c. Enjoy it...
d. Celebrate it...
e. And fulfill it.

13]. Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu

14]. Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan

15]. Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan,
Mereka cantik/tampan karena anda mencintainya,,,

16]. It's true you don't know what you've got until it's gone, but it's
also true You don't know what you've been missing until it arrives!!!

sumber: wacapu

Sedih pada tempatnya

Banyak di antara kita yang lebih bersedih pada urusan-urusan sepele seputar duniawi; bersedih karena sedikitnya harta, bersedih karena belum mendapatkan jodoh, bersedih karena belum memiliki anak, bahkan ada yang bersedih karena tim sepak bolanya kalah. Padahal dunia ini tempat persinggahan sementara.

Setiap orang sudah pasti akan mati, menemui Tuhannya, masuk surga atau neraka. Jangan pernah berpikir bahwa kematian kita akan datang pada usia 70 atau 80 tahun, misalnya. Tetapi berpikirlah bagaimana kita mengisi waktu dengan kebaikan.

Para ulama adalah orang yang hidup sederhana. Jika mendapatkan harta sekian, mereka mensyukurinya dan merasa cukup (qana'ah) dengannya. Sebut saja misalnya Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Ibnu Taimiyah, Rabi'ah al-Adawiyah, dan Sayyid Quthb. Mereka hidup melajang hingga wafatnya, tapi mereka tidak bersedih karena belum menikah. Imam Bukhari hingga wafatnya belum memiliki anak satu pun, tapi tak pernah sekalipun dalam hidupnya dia meratap karena tidak dikaruniai anak.

Kebahagiaan seseorang itu tidak diukur dari materi duniawi, melainkan dari kebenaran yang sedang ditegakkannya dan kedekatannya pada Allah SWT. Bersedih karena urusan-urusan duniawi tidaklah menenteramkan hati dan tidaklah menambah kebaikan apa pun kepada kita. Sebaliknya, kesedihan hanya menambah gejolak dalam jiwa kita.

Dikisahkan bahwa seorang laki-laki pernah mendatangi salah seorang tabi'in yang sedang menangis, maka orang itu menaruh belas kasihan kepadanya. Ia lalu bertanya, ''Apa yang menyebabkanmu menangis? Apakah ada rasa sakit yang kau alami?'' Tabi'in itu menjawab, ''Lebih dahsyat dari itu.'' Orang tadi bertanya lagi, ''Apakah kamu mendapat berita bahwa salah seorang anggota keluargamu meninggal dunia?'' Tabi'in itu menjawab, ''Lebih dahsyat dari itu.'' Orang itu bertanya lagi, ''Apakah kamu kehilangan hartamu?'' Tabi'in itu menjawab, ''Lebih dahsyat dari itu.''

Laki-laki itu pun berkata sambil terheran-heran, ''Lalu, apakah yang lebih dahsyat dari semua itu?'' Tabi'in itu menjawab, ''Kemarin, karena tertidur, saya lupa bangun malam (tahajud).''

Semestinya memang itulah yg harus kita sedihkan ......

Shalat yang tidak khusyuk, tidak mengisi waktu luang dengan amal shalih, tidak qiyamul lail, atau tidak bersedekah. Atau, melalaikan segala amal shalih lainnya padahal seharusnya kita sempat mengerjakannya.

Kita bersedih mestinya karena bekal untuk akhirat belum terisi penuh, padahal kita tak pernah tahu sampai batas mana usia kita. Lalu kesedihan itu akan menggerakkan hati untuk menjadi manusia yang lebih baik.

sumber: Ayu

Si tempayan retak

Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan, yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan yang satunya lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak itu selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, sedangkan Tempayan Retak hanya dapat membawa air setengah penuh.

Selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya, karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun Si Tempayan Retak yang malang itu merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya. Dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannya.

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan Retak itu berkata kepada si tukang air, "Saya sungguh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu." "Kenapa?" tanya si tukang air, "Kenapa kamu merasa malu?" "Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi." kata Tempayan itu.

Si tukang air merasa kasihan pada Si Tempayan Retak, Dan dalam belas kasihannya, ia berkata, "Jika kita kembali ke rumah majikan besok,aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan. Benar, ketika mereka naik ke bukit, Si Tempayan Retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan, dan itu membuatnya sedikit terhibur.

Namun pada akhir perjalanan, ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor, dan kembali Tempayan Retak itu meminta maaf pada si tukang air atas kegagalannya. Si tukang air berkata kepada Tempayan itu, "Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu, tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu. Dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu, Dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, Kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita.. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, Majikan kita tak akan dapat menghias rumah nya seindah sekarang."

Setiap dari kita memiliki cacat dan kekurangan kita sendiri. Kita semua adalah Tempayan Retak. Namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk menghias-Nya. Di mata Tuhan yang Maha Bijaksana, tak ada yang terbuang percuma. Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun dapat menjadi sarana keindahan Tuhan. Ketahuilah, di dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.

sumber: Rezi

Kisah nyata seorang pemuda Arab yang menimba ilmu di Amerika

Rabu,22 Februari 2006
Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.

Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja.
Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya
pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana
kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghor-matan lantas kembali duduk.

Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika meli-hat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap
ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pen-deta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang mus-lim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut.

Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menja-wabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan!"

Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya,
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada em-pat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah.

Setelah membaca basmalah ia berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman,
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi
Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak
kecil dan ketika me-negakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan,
musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT
berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh
kali lipat." (Al-An'am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara
Yusuf .
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang
terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air
untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air."
(Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf
ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh
adalah waktu Shubuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila
fajarnya mulai menying-sing." (At-Takwir: 18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi
Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,
"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami
tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan
serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka,"
tak ada cercaaan ter-hadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata,
"Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya
Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara
keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara kele-dai." (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan
api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara
dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah
tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu
daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua
di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima
waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mende-ngar jawaban pemuda
muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun
ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab
satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"

Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.

Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata,
"Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!"

Pendeta tersebut berkata,
"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun
aku takut kalian marah.

" Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."

Sang pendeta pun berkata,
"Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa anna Muhammadar
Rasulullah."

Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk
agama Islam. Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim
yang bertakwa.**

* Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)
** Kisah nyata ini diambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui
internet, www.gesah.net
Kaum yang berpikir (termasuk para pendeta) sedianya telah mengetahui bahwa Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan akan menjaga manusia dalam kesejahteraan baik di dunia dan di akherat..
Apa yang menyebabkan hati-hati para pendeta itu masih tertutup bahkan cenderung mereka sendiri yang menutup rapat jiwanya..
Semoga Allah SWT memberikan Hidayah kepada mereka yang mau berpikir.. amien

sumber: Noerul

Lelaki sejati

Lelaki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang di sekitarnya.Lelaki Sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.Lelaki Sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsanya.Lelaki Sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumahnya.Lelaki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalannya.Lelaki Sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada di balik itu.Lelaki Sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya.Lelaki Sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupannya.Lelaki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Qur'an, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca."Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu?"Dialah teladan umat manusia, baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

sumber: Noerul

Mencintai orang yang spesial

Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang,tetapi tidak dicintai olehnya.Tetapi lebih menyakitkan untuk mencintai dan tidak pernah menemukan keberanian untuk memberitahu mereka apa yang kamu rasakan.Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang,satu jam untuk menyukai seseorang, satu hari untuk mencintai seseorang,tetapi membutuhkan seumur hidup untuk melupakan,seseorang .Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum bertemu.Jadi ketika kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat,kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut .Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan,kesabaran dan romantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia.Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu.Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi. Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka.Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka untuk kita.Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapatduduk bersamanya dan merasa terbuai, dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama.Perasaan seperti itu adalah percakapan termanis yang pernah kamu rasakan.Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga !!!Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu tumbuh didalam hati mereka.Tetapi jika tidak, pastikan dia tumbuh didalam hatimu.Jangan pernah berkata selamat tinggal jika kamu masih ingin mencoba.Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju.Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itulagi bila kamu tidak bisa membiarkannya pergi.Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walapun mereka telah dikecewakan.Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu.Jangan melihat kekayaan, itu bisa menghilang.Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum karena sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah.Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum.Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu sangatmerindukan seseorang,kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar-benar memeluk dia.pergilah kemana kamu ingin pergi, jadilah sesuai dengan keinginan kamu,karena kamu hanya hidup sekali dan satu kesempatanuntuk melakukan apa yang kamu inginkan.Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia,cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukuppenderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yangsesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia.Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain.Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu,sebab mungkin itu menyakitkan orang itu juga.Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan,Kata-kata yang kasar bisa membuat celaka,Kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan, dan kata-kata cinta dapat menyembuhkan.Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita.Dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka.Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal.Mereka hanya membuat segala hal yang datang dalam hidup mereka.Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis,mereka yang terluka, mereka yang mencari,mereka yang mencoba. Mereka hanya bisa menghargai orang-orang yang penting yang telah menyentuh hidup mereka.Cinta mulai dengan senyuman, tumbuh dengan ciuman dan berakhir dengan air mata.Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan.Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupankamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang disekeliling kamu tersenyum.Hiduplah dengan hidupmu, jadi ketika kamu meninggal,kamu satu-satunya yang tersenyum dan semua orang disekeliling kamu menangis.karena kamu begitu berharga bagi orang disekeliling kamu,tunjukkanlah cinta dari hatimu dan biar kan sekeliling kamu menyadari bahwa mereka berarti buat dirimu dan kamu berarti buat diri mereka.Aku kenal dan dekat dengan kamu bukan untuk membuat kamu sedih,bukan untuk membuat kamu menangis, bukan untuk membebani kamu.Tapi jika aku hanya membuat kamu sedih, menangis dan terbebani lebih baik aku pergi dari kehidupan kamu.Aku sebenarnya ingin memberimu perhatian yang lebih,kasih sayang yang lebih, memanjakanmu, dan membuatmu merasa indah.Aku ingin memberimu harapan yang indah, janji yang indah.Tapi aku tidak kuasa dan tidak berdaya pada keadaan.Aku takut perhatian dan harapan itu hanya akan menyakiti kamu,Aku takut jika itu hanya akan sia-sia, karena aku takut pada kata.

sumber: Noerul

Puisi patah hati

Aku seperti manusia yang tak punya harapan akan cinta
Wanita yang kucintai menolakku
Aku seperti seonggok tulang belulang
Kuat di luar tapi rapuh di dalam
Hatiku seperti serpihan abu diantara butiran-butiran debu
Hancur berkeping-keping hingga sakitnya tak kurasa
Tusukan seribu jarum hanya seperti sentuhan lembut
Hatiku sudah mati suri
Sekarat menunggu ajal merenggut
Malaikat mautpun sepertinya enggan untuk mencabut nyawaku
Ingin rasanya aku menolak untuk di lahirkan di dunia
Kembali ke alam mimpi dimana semua kebahagiaan berada
Ya Allah, dosa masa lalu apakah yang pernah kuperbuat
Hingga kau berikan cobaan yang teramat sakit ini
Aku seperti sampah yang tercecer di kolong selokan
Menunggu untuk di buang & di hancurkan
Kesepian seperti sudah jadi takdir hidupku
Aku berteman dengan desiran angin & suara makhluk-makhluk malam
Hampa terasa menyentuh seluruh tubuhku
Berselimut kosong & beralas sepi
Tak ada lagi yang kuharapkan selain kematian
Datang menjemput dengan cabutan mautnya
Bangkai kematian seperti sudah tak terelakkan

NB: no comment dech tentang puisi gw yg ini :-(

Jika dan hanya jika...

Jika aku saat itu hanya terdiam, jika aku saat itu hanya mengalah, jika aku saat itu hanya mengatakan iya, jika...jika...dan jika...dan itu sudah berlalu
sekuat apa pun aku memikirkan begitu banyak jika...itu tak akan mengubahnya
bukankah itu artinya aku tidak cukup bersyukur atas warna yang Alloh berikan dalam hidupku.

Kenapa aku harus terus terpaku dalam hitamnya awan padahal dengan meluaskan pandangan aku dapat melihat birunya langit...kenapa aku harus terpaku dalam derasnya hujan padahal ketika itu berakhir mentari lebih bersinar dengan cerah. Kenapa aku harus terpaku dalam masa lalu padahal ada kuas kehidupan yang perlu kutorehkan untuk masa depan.

Nafas yang masih bisa kuhirup. Sahabat yang masih bisa berbagi. Keluarga yang selalu ada sebagai tempat untuk kembali. Seseorang yang telah Alloh Siapkan untuk ku. "Dan Alloh sebagai tempatku bergantung". Ajari aku bersyukur...ajari aku untuk ikhlas Ya Alloh.

aku tak menyesal aku tak hanya diam, aku tak menyesal aku bertahan, aku tak menyesal aku bilang tidak...yang aku sesali hanya ketidak mampuanku untuk mengerti....aku masih harus terus berfikir ini yang terbaik...mencoba memahami...menguatkan hati...melatih kesabaranku untuk menanti warna lain dalam hidupku. "Jadikan Sabar sebagai penolong mu"

sumber: Noerul

Perspektif sakit hati

Ketika aku disakiti
Aku belajar untuk menjadi kuat
Ketika aku disepelekan
Aku belajar untuk lebih membangun kepercayaan diriku
Ketika aku dibohongi
Aku belajar untuk dapat memaafkan
Ketika aku dikecewakan
Aku belajar untuk menguji ketulusan dan keikhlasanku
Ketika aku ditinggalkan
Aku belajar untuk mengerti bahwa tak ada yang kekal di dunia
Ketika semuanya terasa buruk
Aku belajar untuk selalu mempunyai harapan
Ketika semuanya terasa salah
Aku belajar mencari kebenaran yang sejati
Ketika seolah-olah tak ada yang peduli
Aku belajar lebih meyakini bahwa semua yang ada di dalam hidup ini pada akhirnya hanyalah antara aku dengan sang Cinta-Sang Pencipta, bahwa Dia yang selalu ada untukku.
Setelah aku membaca sebuah tulisan di sebuah novel yang berjudul "Pain, Love, and Happines" karangan Nowan. sekarang aku telah menemukan cinta sejati itu yaitu cinta antara Tuhanku (Allah SWT) dan aku, aku juga telah menerima apa yang ada dan yang terjadi di dalam kehidupanku. thank you God!

sumber: tea wee

Tentang memilih

Obrolan panjang tengah malam dengan seorang teman mengetuk rumah kaca tempat saya berlindung dengan keras. untung saja kaca-kaca di kotak kubik ini tidak sampai berserakan hanya tergetar seperti terkena gempa. kembali bicara tentang cinta. cinta dia dan cinta saya, semalam, hanya dia, saya dan cinta.
memilih. katanya mencintai adalah tentang memilih. karena cinta adalah pilihan. ketika satu waktu cinta mendatangi kita, di sana terpampang 2 pilihan : mengambil atau membiarkan. malam itu saya kurang setuju dengan teman saya tersebut. karena menurut saya, kita tidak bisa memilih siapa dan kapan kita jatuh cinta. dan cinta selalu datang tiba-tiba tanpa tanda, hanya rasa. dan sang teman saya tertawa sambil mengatakan bahwa saya adalah mahluk romantis yang naif. menurutnya semua hal dalam hidup adalah pilihan, termasuk cinta. menurutnya manusia "dibuatkan" otak oleh Tuhan untuk berpikir dan memilih. padahal menurut saya cinta diciptakan Tuhan hanya untuk dirasa, bukan dipilih kepada siapa akan kita bagi. dan teman saya yang rasional tapi mengaku galau itu kembali mentertawai "ke-naif-an" saya.
bagaimana kalau orang yang kita pilih untuk dicintai tidak mencintai kita? ini adalah salah satu argumen saya. "we don't always get what we want. but we can always do the right thing..." jawab teman saya itu. pengalaman pribadi katanya. pernah memilih untuk mencintai orang yang tepat tapi dalam situasi yang salah. tapi kemudian memilih untuk membenarkan situasi dengan beranjak pergi meninggalkan si orang yang tepat tersebut. "saya memilih untuk menjadi benar walau artinya tidak mendapatkan apa yang saya mau." ujarnya. ah... seperti ada yang menusuk hati saya saat mendengar pernyataannya.
walau demikian saya dan sisi gelap yang katanya naif ini tetap dengan pendiriannya. "jika mencintai dia adalah sebuah kesalahan, saya tidak ingin menjadi benar..." kata saya mengutip kalimat indah yang lupa pernah saya baca dimana. si teman saya itu kembali tertawa, bukan mentertawai saya tapi mentertawakan sisi romantis saya yang senang dikelabui dan dibutakan oleh cinta itu. "kamu boleh aja jatuh cinta... tapi ngga boleh buta. ayo lah... kemana sisi rasional kamu?" ujarnya - sebetulnya dalam bahasa inggris - dengan tegas. saya terdiam. kadang saya benci apa yang saya rasa. saya tidak suka berada di sini. dalam satu keadaan yang membuat saya harus memilih antara menikmati situasi yang salah ini atau kembali menjadi rasional dan pergi.
"hidup adalah selalu tentang memilih. demikian juga dengan cinta. sebuah pilihan" kata teman saya beberapa saat sebelum kami menyudahi pembicaraan lewat telephon semalam.
dan saya berbaring dengan mata yang susah terpejam hingga pagi menjelang kubik kaca yang mulai retak ini.

sumber: tea wee