Selasa, 07 Oktober 2008

Bagiku agamaku,bagimu agamamu

Dan tentang Qur'an, Injil dan Taurat
Kitab suci dari tiga agama langit
Tak ada yang salah di antara ketiganya
Dan tak ada pertentangan di antara ayatnya
Bukankah kesemuanya firman Tuhan yang berisi kebenaran?
Yang mengajarkan cinta kasih Tuhan kepada manusia
Yang satu menjadi penyempurna bagi pendahulunya
Hanya ketidaksempurnaan manusia yang telah menistakan & mendustakannya
Sungguh kenaifan & kebencian manusia telah membutakan mata hatinya
Maka kebenaran apa lagi yang kan mereka dustakan?
Manusia telah mencipta neraka hasil dari kebodohan perbuatan mereka sendiri
Maka berpikirlah & jangan sekedar meyakini
Carilah kebenaran sejati!
Jika sesuatu yang suci tak lagi murni
Maka biarlah kesempurnaan yang kan tetap menjaga kesuciannya

NB: puisi ini gw tulis berdasarkan pemikiran gw tentang agama, inspirasinya dari syair Ibnu al-Faridh yang kontroversial (lihat At-tanzil al-ilahi), yang menjadi pertentangan di antara tokoh tasawuf lainnya, termasuk Abu al-Wafa al-Taftazani seorang guru besar dan syekh berbagai tarekat sufi. Menurut Ibnu al-Faridh, tiga agama (Yahudi,Kristen,Islam) tersusun dalam satu jalan yaitu jalan yang diturunkan Tuhan

Tidak ada komentar: