Selasa, 07 Oktober 2008

Tuhan, ambillah jiwaku !!!

Aku ingin bisu dari tajamnya lidah yg berkata dusta,
Aku ingin buta dari cantiknya dunia yg fana & hanya sementara,
Aku ingin tuli dari setiap perkataan buruk yg kudengar,
Aku ingin lumpuh dari setiap langkah kaki yg membawaku kejalan yg tak Kau ridhoi,
Aku ingin mati dari rasa iri,dengki & prasangka buruk yg akan menghitamkan hati,
Raga hanyalah penjara yg mengekang Jiwa.
Raga...., kau tak bisa mengekang jiwa selamanya,
Bukankah tanpa jiwa kau hanyalah sampah?
Ketika mulut terkunci & tak lagi bisa bicara,
Mata tak lagi bisa melihat,
Telinga tak lagi bisa mendengar,
Hidung tak lagi bisa bernafas,
Hati tak lagi bisa berprasangka.
Ketika tangan tak sanggup lagi memberi & menerima,
Kaki tak sanggup lagi melangkah.
Saat itulah perpisahan tiba.
Sungguh, hanya padaMu lah tempat bagi jiwa untuk kembali.
Kembali kepada Dzat yang menciptakan & meniupkannya ke dunia

NB: puisi ini gw tulis saat bulan Ramadhan, saat bagi umat Islam melaksanakan kewajiban puasa & semakin mendekatkan diri padaNya. Tak ada inspirasi di dalamnya, tercipta begitu saja waktu gw merenung tentang hidup & mati

Tidak ada komentar: